Rabu, 22 Desember 2010

materi industri

 I. Industri dan klasifikasinya
       Industri berasal dari bahasa latin industria yang artinya buruh atau tenaga kerja.
Dalam bahasa Perancis,Industrie yang artinya semua kegiatan mengolah dan memproduksi barang kebutuhan
hidup.Ensiklopedi Amerika, Industry artinya sekelompok kegiatan yang mengusahakan benda – benda ekonomi
dan penggunaannya.
Industri memiliki pengertian secara luas dan sempit. Dalam arti luas yaitu industri yang mencakup semua
usaha dan kegiatan dibidang ekonomi yang sifatnya produktif. Sedangkan dalam arti sempit yaitu industri yang
hanya terbatas pada tipe kegiatan ekonomi sekunder adalah segala macam usaha atau kegiatan yang sifatnya me
ngubah atau mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi.
      Menurut Rostow perkembangan industri suatu negara dapat dibagi menjadi 5 tahapan yaitu :
1.       Masyarakat tradisional ( the tradisional society )
2.       Prakondisi menuju tinggal landas ( the preconditions for take off )
3.      Masa tinggal landas ( take off )
4.       Menuju ke arah kedewasaan ( the drive to maturity ) 
5.       Masa masyarakat berkonsumsi tinggi( the age of high mass consumption )

A. Berdasarkan bahan bakunya ,industri dapat dibagi atas :
1.       Industri ekstratif adalah industri yang bahan bakunya diperoleh langsung dari alam.
Dibedakan atas dua yaitu;
a)      Industri reproduktif: industri yang mengambil bahan bakunya dari hasil alam, tetapi menggantinya kembali setelah mengambilnya.
b)      Industri manufaktur : industri yang mengolah bahan baku dan menjadikannya barang lain yang dapat digunakan sehari- hari atau menjadikan bahan baku lain yang akan dipergunakan oleh industri lainnya.
2.       Industri non ekstratif adalah industri yang mengambil bahan bakunya dari tempat lain dan disediakan oleh industri lain.
3.       Industri fasilitatif / industri jasa adalah aktifitas ekonomi yang menjual jasa untuk keperluan orang lain.

B. Berdasarkan jumlah  tenaga kerjanya, industriterbagi atas :
    1.  Industri besar : ( > 100 orang )
    2.  Industri sedang ( 20 – 99 orang )
    3.  Industri kecil ( 5- 19 orang )
    4.  Industri rumah tangga ( 1 – 4 orang )

C. Berdasarkan produktivitas perorangan :
    1.  Industri primer : Industri yang menghasilkan barang tanpa mengolah lebih lanjut.
    2.  Industri sekunder : Industri yang menghasilkan barang dengan pengolahan lebih lanjut.
    3.  Industri tersier : Industri yang bergerak di bidang jasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar